Rabu, 19 September 2012

Bawang Putih (Allium Sativum L.)

Anggota famili Alliaceae atau Liliaceae ini memiliki nama lain Allium Ophioscorodon Link. Umbi bawang putih mengandung senyawa aktif allicin (diallyl thiosulfinate) dan ajoene yang berperan sebagai antimikroba (antibakteri dan antijamur). Sebenarnya allicin tidak ditemukan pada bawang putih, tetapi merupakan produk yang dihasilkan oleh kerja enzim alliin alkyl-sulfenate-lyase terhadap alliin (asam amino non protein S-allylcysteine S-oxide).

Pada tanaman bawang putih, asam amino dan enzim tersebut disimpan dalam kompartemen seluler yang terpisah. Ketika tananam ini terluka , pembatas antara kompartemen ini pecah dan alliin lyase mengatalisis eliminasi beta dari alliin menghasilkan piruvat, serta amonia dan asam alilsulfenat. Dua molekul yang disebut terakhir ini secara spontan bereaksi membentuk allicin. Sementara itu, ajoene merupakan turunan dari allicin. Beberapa mikroba penyebab penyakit kronis dapat dihambat oleh senyawa-senyawa tersebut, misalnya Salmonella Thyhimurium penyebab penyakit tipus, Helicobacter Pylori penyebab penyakit maag (tukak lambung) dan Mycobacterium Tuberculosis penyebab penyakit TBC.
bawangputih1Beberapa penelitian, baik pada hewan percobaan maupun uji klinis pada manusia, telah membuktikan bahwa bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Komponen aktif yang berperan adalah senyawa-senyawa yang mengandung sulfur, yaitu dialil disulfida (allicin). mekanismenya melibatkan kompetisi senyawa-senyawa aktif tersebut dengan insulin (yang juga merupakan disulfida) untuk sisi-sisi non aktif insulin pada hati, sehingga insulin bebas meningkat. Studi terbaru menunjukkan bahwa bawang putih telah ditemukan memiliki efek yang menguntungkan pada sistem kardiovaskuler penderita diabetes. Sementara itu minyaknya dapat mencegah atau menunda sebagian besar komplikasi akibat diabetes.

Bawang putih juga mengandung vitamin B dan C serta beberapa mineral seperti fosfor, kalsium, kalium dan besi. Kandungan ini berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit yaitu bronkitis, influenza, rematik, beri-beri, migrain, hipertensi, radang telinga, sinusitis, asma, batuk biasa, batuk rejan, diare, gondongan atau parotitis, hepatitis, sering buang air kecil atau poliura,  sakit ketika haid atau dismenorhea, kanker lambung, kanker paru-paru, kanker payudara, pencegah keracunan, bisul, borok, bengkak karena keracunan dan sakit disengat lipan.   

Di samping itu, bawang putih bisa pula dimanfaatkan untuk mengatasi TBC, radang pada selaput otak (Epidemic Cerebtrospinal Meningitis), pendarahan pada hidung (mimisan), radang lambung akut, impotensi frigiditas pada wanita, ascites, penambah stamina, mengobati sakit gigi, mempertahankan kebugaran, mempertahankan gairah seksual, penawar racun, penambah kekebalan tubuh, mandul dan berbagai gangguan pencernaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...