Minggu, 21 Oktober 2012

Jangan Makan Nasi dan Mi Bersamaan

Kebanyakan orang merasa belum kenyang jika belum makan nasi. Ini seolah menjadi kebiasaan orang Indonesia pada umumnya. Bahan makanan utama di Indonesia ini menjadi menu wajib yang harus tersaji di atas piring. Selain orang dewasa, anak-anak juga gemar membawa bekal makan siangnya dengan menu nasi dan mi. Padahal keduannya merupakan sumber karbohidrat. Selain rasanya yang enak, mi juga ngampang diolah sehingga para orang tua juga tidak kerepotan menyiapkannya. Tapi, apakah menu makan siang seperti itu sehat?

Menurut dr. Ray Basrowi, Head of Medical and Nutrition, para orang tua harus lebih memperhatikan asupan nutrisi pada anak, khususnya asupan karbohidrat, jika
 Anak sudah diberikan mi, jangan langsung diberi nasi lagi, karena bisa terjadi penumpukan karbohidrat dalam tubuh. “Hal yang perlu diketahui oleh orangtua adalah kenali sumber makanan penyuplai terbesar. Jika Anda merasa sudah memberikan cukup sumber karbo, maka variasikan dengan makanan lain,” ujar dr.Ray.

Secara alamiah karbohidrat akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh, jika karbo yang dikonsumsi terlalu banyak, maka sisa glukosa tadi akan disimpan sebagai deposit dalam tubuh, lama kelamaan deposit tadi akan berubah menjadi lemak, inilah yang sering menyebabkan overlapping karbohidrat, kegemukan, bahkan diabetes.






\Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...